Metode Pemurtadan 2 Dengan Mencidrai Wanita Muslimah
BONGKAR PEMURTADAN - KRISTENISASI - ALIRAN SESAT
Dari markaz ad-Dakwah & Jihad Al-Muwahhidun Ahlussunnah & Maktabah Akhiy Zulfan Afdhilla
Metode ini merupkan cara terbaru yang dilakukan oleh pihak missionaris di Indonesia. Pada awalanya cara ini ditujukan kepada putri-putri dari tokoh-tokoh keagamaan yang disegani oleh masyarakat. Sebagai contoh, seorang da’i bernama H Kasep dinodai kehormatan putrinya oleh salah seorang missionaris yang mengaku telah beragama Islam. Sehingga pada akhirnya sang gadis bunuh diri karena tidak bisa menaggung rasa malu akibat kejadian tersebut.
Kejadian berwal dari tahun 1420 H ketika seorang pemuda sering bertandan ke rumah sang gadis. Sejak itu kebersamaan keduanya makin terlihat mesra. Sang gadis beserta ayahnya tidak mengetahui kalau sang pemuda adalah seorang Kristen. Satu hari sang ayah menawarkan kepada pemuda tersebut agar hubungan dengan putrinya diresmikan melalui pernikahan. Tetapi sang pemuda mengajukan syarat agar acara pernikahan dilakukan di Gereja. Sejak saat itulah sang gadis kecewa dan hanya mengurung diri di kamar, hingga suatu ketika ia ditemukan meningal di ruang kamarnya dengan sebotol racun serangga.
Di tempat lain, seorang missionaris mengaku telah menjadi Muslim lalu mempersunting seorang gadis Muslimah yang berjilbab. Pada malam pertama perkawinannya, ia menugaskan salah seorang sahabatnya untuk mengambil gambar hubungan suami istri yang dilakukan pada malam itu. Setelah usia perkawinan berjalan beberapa bulan, sang suami meminta istrinya memilih antara masuk Kristen atau foto-foto hasil hubungannya pada malam pertama tersebut disebarkan ke halayak ramai. Sang istri pun tidak memiliki pilihan lain kecuali masuk Kristen demi menjaga kehormatannya.
Kejadian serupa juga terjadi di Jakarta Timur. Seorang missionaris menikahi seorang gadis yang bernama Fatma. Setelah keduanya mendapatkan dua momongan, sang missionaris membuka kedoknya dan memaksa istrinya untuk memeluk agama Kristen. Setelah beberapa hari kejadian tersebut berlalu, sang missionaris ketahuan kedoknya. Ia ternyata salah satu alumni dari sekolah tinggi teologi yang berpusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Mari sama-sama kita bongkar dan cegah aksi pemurtadan, kristenisasi, aliran sesat dan pendangkalan aqidah. Dengan cara menyebarkan artikel ini ke sahabat-sahabat anda sebagai bentuk Jihad untuk menggagalkan misi-misi mereka (missionaris). Dan juga bentuk Jihad yang dapat anda lakukan adalah dengan cara memberikan informasi-informasi, kabar, dan artkel seputar misi-misi pemurtadan (kristenisasi) ataupun aliran sesat (pendangkalan aqidah) dengan menge-post di halaman ini [Maktabah Akhiy Zulfan Afdhilla] atau mengirim e-mail kepada kami di akhiyzulfan.a@gmail.com. terimakasih, dan semoga aksi jihad yang sederhana ini dapat mengubah dunia, amin.
No comments: