Penelitian Tentang Bekam

Friday, September 26, 2014

Berdasarkan laporan umum penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam tahun 2001 M (300 kasus) dalam buku Ad Dawa’ul-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin Syaikhu didapat data sebagai berikut:
  1. Dalam kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas normal
  2. Dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga batas normal
  3. Kadar gula darah turun pada pengidap kencing manis dalam 92,5 % kasus
  4. Jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus
  5. Pada darah bekam yang keluar didapati bahwa eritrosit yang didalamnya berbentuk aneh, tidak berfungsi normal, menganggu kinerja sel lain. 
300 penelitian yang dilakukan di Turki,Syiria,Jerman yang dilakukan oleh dokter muslim
  1. Pada kasus darah tinggi, tekanan kembali menjadi normal
  2. Perbaikan irama jantung pada alat rekam jantung
  3. Penurunan kadar gula darah pada kasus kencing manis
  4. Peningkatan sel darah putih pada kasus infeksi paru
  5. Penurunan asam urat
  6. Penurunan enzim liver pada kasus penyakit liver

Fakta Ilmiah

Dibawah kulit,otot,fascia terdapat suatu poin yang istimewa dan saling berhubungan. Poin tersebut membentuk jaring atau jala dan membentuk suatu hubungan yang erat, Bila terjadi kelainan maka akan berpengaruh pada poin yang lain sehingga untuk mengobati satu penyakit tidak harus dilakukan pada organnya.
  • Poin“motor poins” pada perlengketan neuromuskular (neuroattachments)
  • Motor Poin => kaya mitokondria,pembuluh darah,mioglobin,mast cell, kelenjar limfe,kapiler,venulae dan pleksus saraf serta end neuro junction. Jika dilakukan pembekaman di poin tsb, maka di kutis,sub kutis,fascia dan otot terjadi kerusakan dari mast cell dan lain
  • Efek => pelepasan serotonin,histamin,bradikin,SRS? dilatasi arteriol dan kapiler =>titik bekam jauh
  • Efek dilatasi => perbaikan mikrosirkulasi darah => efek relaksasi otot-otot yang kaku
  • Vasodilatasi umum = >tekanan darah
  • Pelepasan CRF oleh adenohipofise => ACTH,kortikotropin dan kortikosteroid => efek anti peradangan,meningkatkan permiabilitas sel dll
  • Histamin => perbaikan sel dan jaringan yang rusak, memacu RES => daya tahan dan sistem imun
  • Meningkatkan aktifitas fagostik, Imunoglobin, sel T Helper dan E-rosette yang semuanya adalah sistem pertahanan tubuh
  • Pembekaman di kulit => stimulus syaraf yang kuat pada syaraf kulit => dilatasi pembuluh darah kulit
  • Sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan insulin, tiroksin, adrenalin,kortikotropin,estrogen,progest,testoteronBuku-Buku dan penelitian yang dilakukan kaum Barat tentang Bekam
  1. DR.Michael Reed Rach (California) “ Potents guide to self care for Common Ailments” (titik titik berkhasiat sebagai panduan perawatan diri dan pengobatan penyakit umum)
  2. Kohler D (1990) The Connective Tissue as the Physical Medium for Conduction of Healing Energy In Cupping Method (Jaringan Ikat sebagai media Fisik untuk menghantarkan energi pengobatan dengan Bekam)
  3. Thomas W. Anderson (1985) 100 Diseases Treated by Cupping Method (100 penyakit yang dapat diobati dengan bekam) 
Penelitian yang terakhir ini ternyata sesuai dengan apa yang disabdakan Rasul SAW ;
“Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan dengan bekam di tengah tengkuk karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari 72 penyakit “ (HR Thobroni)

No comments:

Powered by Blogger.