Sobek Al-Quran, Fans Inggris Dialarang Nonton Bola Seumur Hidup
Stadion Riverside - dream.co.id |
Klub sepakbola asal Inggris, Middlesbrough, melarang tiga pendukungnya menonton secara langsung ke Stadion The Riversides, seumur hidup. Klub berjuluk The Boro itu menjatuhkan hukuman setelah ketiga pendukung ini terbukti menyobek Alquran saat menyaksikan pertandingan Middlesbrough Desember silam.
Dua suporter yang dilarang menonton langsung ke stadion itu adalah Julie Phillips (50), dan Gemma Parkin (18). Hakim menyatakan keduanya telah bersalah karena melanggar ketertiban umum yang berkaitan dengan keagamaan.
Sementara satu fans lainnya, Mark Stephenson, dihukum lebih berat. Selain larangan menyaksikan pertandingan secara langsung seumur hidup, dia juga diwajibkan membayar denda sebesar 235 pounsterling atau sekitar Rp 4,6 juta. Hukuman itu diperberat karena selain melecehkan agama, Stephenson terbukti melakukan tindakan rasis.
Peristiwa penyobekan Alquran itu terjadi saat Middlesbrough melawat ke kandang Birmingham City, Stadion St Andrew. Kala itu, kedua klub bermain imbang 2-2.
"Klub Sepakbola Middlesbrough telah melarang tiga pendukung seumur hidup menyusul insiden di Stadion St Andrew, Birmingham City, pada 7 Desember 2013 di mana Alquran disobek. Dua suporter lainnya dilarang selama 12 bulan dam enam lainnya masih ditangguhkan karena masih berada di luar neger," tutur Juru Bicara Middlesbrough seperti dilansir Islam.ru, Sabtu 26 Juli 2014.
Larangan ini hanya dikeluarkan oleh Klub Middlesbrough, bukan oleh pengadilan maupun otoritas sepakbola Inggris. Keputusan The Boro ini didasari oleh bukti-bukti yang didapat dari insiden di Birmingham City.
Di depan persidangan, Philips mengaku baru saja melihat Alquran itu saat diperiksa oleh polisi. "Aku sangat malu. Sangat malu dan jijik pada diriku sendiri. Itu hanya satu dari beberapa buku, aku tidak ingat apakah covernya ada. Itu hanya kertas putih," kata perempuan itu.
Sementara, Parkin mengaku membawa masuk Alquran itu ke Stadion St Andrew. Alquran itu dia bawa dari sebuah toko di Birmingham. Parkin mengaku tidak menyangka bahwa buku yang dia bawa itu adalah Alquran. "semua orang merobek itu, sehingga aku ikut merobek," kata dia.
Sumber: www.dream.co.id
Kok aku baca numpuk numpuk antara tulisan dan iklan atau gambar gambar yang lain.. jadi ga bisa dibaca
ReplyDeleteOh, mngkin ada kesalahan dalam pemuatan halaman akh,.. mohon kunjung balik. Dan jika masih bgtu coba di reload atau ganto browsernya :)
Delete