Pemindahan Makam Nabi Muhammad Bukan Keputusan Kerajaan Saudi

Wednesday, September 03, 2014
Kabar pemindahan makam Nabi Muhammad menjadi pemberitaan hangat baru-baru ini. Adalah dua surat kabar Inggris, The Independent dan Daily Mail yang pertama kali menghembusakan kabar tersebut.

Menurut dua surat kabar tersebut, makam Nabi Muhammad akan dipindahkan ke pekuburan Baqi’ yang tidak jauh dari makam Nabi sebelumnya. Informasi tersebut didasari dari sebuah dokumen setebal 61 halaman.

Media-media tanah air kemudian mengutip dari dua harian tersebut dan mengesankan bahwa Arab Saudi benar-benar akan memindahkan makam Nabi tersebut.

Mengomentari pemberitaan yang sudah meluas, pemerintah Arab Saudi membantah akan memindahkan jasad Nabi Muhammad ke pekuburan Baqi’. Seorang sumber di pemerintahan Saudi mengatakan, bahwa hal-hal yang terkait dengan kepentingan umat Islam harus melalui persetujuan para ulama senior.

“Kabar (mengenai pemindahan makam) tersebut merupakan sebuah tulisan dari seorang peneliti. Itu bukanlah keputusan dari pemerintah Arab Saudi” ujar sumber tersebut.

Tulisan peneliti tersebut dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiyah terbitan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, demikian seperti dikutip dari alarabiya, Rabu (3/9/2014).

Sementara itu, perluasan Masjid Nabawi tetap dilaksanakan dengan mengambil bagian utara masjid. Selain itu, perluasan juga akan dilakukan secara vertikal dengan menambahkan lantai-lantai bagian atas seperti yang ada di Masjidil Haram.

Sumber: http://gemaislam.com/berita/arab-news/2849-kabar-pemindahan-makam-nabi-bukan-keputusan-pemerintah-arab-saudi#sthash.iQtf1eCo.dpuf

No comments:

Powered by Blogger.