Sifat 'Aridhah, Sifatul Huruf yang Tidak Memiliki Lawan
a. Safir (ﺻﻔﺮ)
Menurut bahasa:
صوت يصوت به البهام
Suara yang disuarakan oleh binatang-binatang atau siul burung
Menurut istilah:
صوت زائد يخرج بقوة من طرف اللسان والسنايا
Suara tambahan atau lebih yang keluar dengan kuat dari ujung lidah dan gigi seri.
Safir ialah suara yang menyerupai suara unggas karena pengucapan hurufnya dengan bunyi berdesir dan kuat dari antara dua bibir. Atau suara dari hujung mulut seakan-akan bersimpul.
Hurufnya ada 3, yaitu :
- shād (ص)
- zāy (ز), dan
- sīn (س)
Bunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya.
Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya dengan hembusan nafas yang lebih ringan.
Menurut bahasa:
Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya dengan hembusan nafas yang lebih ringan.
- Ketika menyebut "ص" , kedengarannya seperti suara angsa.
- Ketika menyebut "ز", kedengarannya seperti suara lebah.
- Ketika menyebut "س", kedengarannya seperti suara belalang.
Menurut bahasa:
التحرك والاضطراب
Bergerak dan gemetar/memantul/goncangan pada makhroj hurufnya.Sehingga terdengar pantulan suara yang kuat
Menurut istilah:
صوت زائد قوي جهري يحدث في مخرج الحرف الساكن بعد ضغط المخرج
Suara tambahan/lebih yang kuat lagi jelas/nyaring terjadi pada makhroj huruf yang mati setelah menekankepada makhroj tersebut.
Qalqalah menurut bahasa artinya bergetar. Menurut istilah, qolqolah sebagai sifat huruf adalah cara pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang kuat.
Huruf qalqalah ada lima yaitu;
- qaf (ق)
- tha (ط)
- ba' (ب)
- jim (ج)
- dal (د)
Dan dikelompokkan dalam lafaz (قُطْبُ جَدٍّ) ~ Qutubujaddin atau bajuditoko. Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:
a. Qalqalah kecil (shugra) yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
Contoh:
ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ
b. Qalqalah besar (kubra) yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
Contoh:
ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ, ﻋَﻟَﻖٍ
Huruf qaf (ﻕ ) dan tha ( ﻁ ) pantulannya mendekati suara‘O’, Sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh ‘E’.
Cara Membaca Qolqolah
Berikut ini adalah panduan ketukan ketika membaca Qolqolah. Perhatikan contoh berikut:
- Ketukan ke-3 berbunyi “jud”. Tahan lidah pada posisi huruf “d” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-4, saat keluar bunyi “de”. Penahanan lidah pada ketukan ke-3 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
- Ketukan ke-5 berbunyi “waq”. Tahan lidah pada posisi huruf “q” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-6, saat keluar bunyi “qo”. Penahanan lidah pada ketukan ke-5 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
- Ketukan ke-8 berbunyi “rib”. Tahan bibir pada posisi huruf “b” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-9, saat keluar bunyi “be”. Penahanan bibir pada ketukan ke-8 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
- Ketukan ke-1 berbunyi “math”. Tahan lidah pada posisi huruf “th” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-2, saat keluar bunyi “tho”. Penahanan lidah pada ketukan ke-1 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
- Ketukan ke-6 berbunyi “faj”. Tahan lidah pada posisi huruf “j” (jangan dilepaskan) hingga ketukan ke-7, saat keluar bunyi “je”. Penahanan lidah pada ketukan ke-6 bertujuan agar tidak muncul bunyi qolqolah 2 kali.
Menurut bahasa :
ضد الصعنوبة
Lawan dari sulit/sukar/ = susah/mudah/lemas/lunak.
Artinya : Mengeluarkan huruf secara lunak tanpa paksaan yaitu sifat daripada huruf dan yang mati dan jatuh setelah fathah.
Menurut istilah:
اخراج الحرف من الفم بغير كلفة علي اللسان
Mengeluarkan huruf dari mulut dengan tanpa perasaan sulit/berat terhadap lidah.
Liyn (لين ) ialah diucapkan dengan lembut dan mudah. Hurufnya ada 2, yaitu:
- waw (و ), dan
- yā' (ي)
Pembunyian dengan sifat liyn hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas.
Contohnya;
Wawu dalam kalimah khauuuuuuf (خَوْف) dan Yā' dalam kalimah baiiiiiit (بَيْت).
d. Inhiraf (ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ)
Menurut bahasa :
Contohnya;
Wawu dalam kalimah khauuuuuuf (خَوْف) dan Yā' dalam kalimah baiiiiiit (بَيْت).
d. Inhiraf (ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ)
Menurut bahasa :
الميل والعدول
Berarti condong dan mirip.
Artinya condong huruf dari makhrojnya sendiri kepada makhroj lainya itu sifatnya huruf : ل ر
ميل الحرف عند خروجه الى طرف اللسان
Artinya : miringnya/condongnya huruf ketika keluarnya huruf tersebut sampai keujung lidah
Hurufnya ada 2, yaitu:
- lam (ل), dan
- ra' (ر )
Ra' (ر) miring ke bagian punggung lidah dan Lam (ل) miring kebagian permukaan lidah
e. Takrir (ﺗﻜﺮﻳﺮ )
Menurut bahasa :
اعادالشئ مرة اواكثر
Berarti mengulang-ulang. Maksudnya ialah ujung lidah tegetar ketika mengucapkan huruf ز
Menurut istilah:
ازتعاد راءس اللسان عند النطق بالحرف وهو صفة لازمة للراء
Artinya : Bergetarnya pangkal lidah ketika mengucapkan huruf. Yaitu suatu sifat yang mesti ada pada Ro
f. Tafasysyi (ﺗﻔﺸﻰ )
Menurut bahasa:
الانتشار
Berati meluas/tersebar.
Maksudnya ialah meratanya angin dalam mulut. Ketika mengucapkan huruf ش hingga bersambung dengan makhroj ض
Menurut istilah:
انتشار الريح في الفم عند النطق بالحرف
Artinya : tersebarnya angin dimulut ketika mengucapkan huruf.
g. Istitolah (ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ )
Menurut bahasa :
الامتداد
Berarti memanjang.
Yaitu memanjang suara ض dari permulaan tepi lidah hingga penghabisan lidah (bersambung dengan makhroj ل )
Menurut istilah:
امتداد الصوت من اول حافة اللسان الى اخرها
Artinya : memanjangnya suara dari mulai pinggir lidah sampai akhirnya (ujung lidah)
Demikian pembahasan seputar shifat 'aridhah. Salah satu dari sifatul huruf yang tidak memiliki lawan satu sesama lainnya. Untuk selanjutnya bersambung insyaallah untuk pembahasan seputar ahkamul huruf yang juga merupakan salah satu bagian dari ilmu tajwid tahsin tilawatil quran.
Disusun Oleh Akhi Zulfan Afdhilla
Sumber
- http://zulfanafdhilla.blogspot.com/2013/11/sifatul-huruf-cara-pengucapan-huruf.html#ixzz2jUyidkLk
- http://zulfanafdhilla.blogspot.com/2013/11/shifat-lazimah-sifatul-huruf-yang.html#ixzz2jUyNCotw
- http://ilmu-tajwid-lengkap-syemzoel.blogspot.com/2011/10/sifatul-huruf.html
- http://mujahidahwaljihad.blogspot.com/2013/04/sifatul-huruf-sifat-sifat-huruf-selain.html
- http://fadhilzahwadi.blogspot.com/
- http://ms.wikipedia.org/wiki/Sifat_huruf
- http://ippnuteni.blogspot.com/2012/10/makalah-sifat-sifat-huruf.html
- Pedoman Daurah Al-Quran, Abd.Aziz Abdur R, Al-Hafizh, LC.
No comments: